Friday, July 5, 2013

Ke Puncak Gunung Telomoyo Tak Perlu Mendaki



gunung-telomoyo
Gunung Telomoyo
Apakah rekan pecinta alam semua pernah lihat gunung telomoyo, atau mungkin pernah menjelajah sampai di puncaknya? Kalau belum, ijinkan penulis yang sedang belajar ini menuliskan sedikit gambaran tentang salah satu gunung di Jawa tengah ini.
 
Saat itu citra (bukan nama asli) dan temennya sangat ingin naik gunung namun malas mendaki. Akhirnya citra coba iseng dengan tanya mbah google tentang gunung mana saja di Jawa Tengah yang dapat dicapai sampai puncak dengan kendaraan. Dipikirnya tak ada satupun gunung yang memiliki karakter seperti keinginan temannya tersebut. Namun secara tak disangka mbah google dengan sigap menunjukkan kebolehannya dengan memberitahukan bahwa puncak gunung telomoyo bukan hanya bisa didaki dengan sepeda motor, bahkan mobil pun bisa (asalkan drivernya cukup terlatih).

puncak-gunung-telomoyo
Di Atas Gunung Telomoyo
Citra ternyata pertama kali memandang wujud asli gunung telomoyo ketika naik gunung merbabu tahun 2006 silam. Dari Merbabu, gunung telomoyo di puncaknya terdapat semacam tower atau antena yang banyak jumlahnya. Tapi pada waktu itu citra dan temannya belum tahu kalau gunung yang nampak eksotik tersebut bisa dinaiki dengan kendaraan.

Gunung yang terletak pada perbatasan antara kabupaten semarang dan magelang ini tingginya sekitar 1.894 mdpl. Dari kota Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor butuh waktu sekitar 2,5 jam. Setidaknya terdapat 3 rute yang bisa dilalui yaitu magelang, kopeng atau pertigaan secang. Citra dan kawannya lebih memilih melewati Kopeng saja yang dirasa jalur tersebut sudah cukup dikenali.

Pintu masuk menuju Puncak Gunung Telomoyo ada di Desa Dalangan, dengan biaya karcis yang cuma 2 ribu rupiah saja (mungkin sekarang sekitar 5 ribu). Dari situ masih dibutuhkan 7 km ke arah puncak gunung dengan melewati jalanan berkelok, menanjak dan rusak di sana sini. Demi keamanan bersama citra dan temannya yang pada waktu itu berboncengan disarankan supaya pulangnya jangan terlalu sore.

Setelah lelah tentunya butuh sesuatu untuk dimakan. Cukup menherankan juga karena di atas gunung itu ada yang jualan juga. Misalnya saja ada yang jual bakso tusuk dengan memakai gerobak motor yang langsung disamperin sama mereka berdua. Di sepanjang jalan berliku dan menanjak tersebut juga ada beberapa view point yang menarik untuk diabadikan dengan kamera.


Baca Juga :

1 comment: