(Tebing Di Curug Lawe) |
Mandi di air terjun sudah pasti membuat badan dan
pikiran segar kembali. Dinginnya air yang masih sangat bening serta suasana di
sekitar air terjun yang begitu tenang seakan melambungkan angan-angan menuju
nuansa sorgawi yang mampu menghalau segala bentuk kepenatan. Tak ada salahnya
bila rekan sekalian berkunjung ke Semarang untuk mengunjungi Curug Lawe, sebuah
air terjun alami di bawah kaki gunung Ungaran, dapat dijadikan salah satu
alternatif tujuan wisata anda. Dijamin deh tempatnya masih sangat alami.
Curug Lawe yang tepatnya berada di desa Kalisidi
ini berdekatan dengan Curug Benowo yang juga termasuk spot tujuan wisata daerah
tersebut. Kata “lawe” berasal dari kata “selawe” (jawa) yang dalam bahasa
Indonesia berarti 25 menyimpan semacam sejarah bahwa dulunya air terjunnya
berjumlah 25. Hanya berkisar 12 km jaraknya dari pusat Kota Semarang atau hanya
7 km saja dari Ungaran tentunya tak begitu jauh untuk sampai tempat menawan ini.
(Beningnya Air Di Curug Lawe) |
Lokasi air terjun ini ada di dalam sebuah
perkebunan cengkeh. Rekan semua hanya perlu mengeuarkan uang sebesar 3 ribu
rupiah saja untuk bisa memasukinya. Untuk sepeda motor akan dikenakan biaya
cukup 2 ribu dan mobil 5 ribu rupiah saja. Cukup terjangkau bukan ?
Pada waktu hujan mungkin rekan semua akan dilarang
memasuki area wisata ini karena kondisi jalan yang licin dan adanya genangan
air bercampur lumpur akan sangat membahayakan. Dari lokasi parkir dibutuhkan sekitar
¾ jam untuk sampai Curug Lawe dengan jalan menyusuri jalur air irigasi, hutan,
serta derasnya aliran sungai. Sepanjang perjalanan rekan semua mesti
benar-benar hati-hati sebab jalur yang dilewati adalah jalur sempit dengan
tebing yang curam. Belum lagi rekan semua harus melewati beberapa jembatan kayu
yang sudah lapuk.
Aktivitas susur jalan ini bisa menjadi salah
satu tantangan awal buat sebagian orang
yang masih berjiwa muda. Sulitnya medan akan tuntas terbayar dengan keindahan
panorama dan kesejukan alam di Curug Lawe. Siapa tertarik...
tulisanku yang lain :
makasih kehadirannya di curug lawe-benowo
ReplyDeletesemoga dilain hari sudi berkunjung kembali
perlu kami tambahkan curug lawe-benowo berada di desa kalisidi kecamatan ungaran barat kab. semarang di wilayah perhutani KPH Kedu Utara (aneh ya jenenge...)
kami memang tidak banyak berpromosi tentang curug ini karena kami tidak ingin terlalu banyak pengunjung umum dikarenakan 1. lokasi yang beresiko sehingga butuh nyali dan fisik baik, 2. tidak ingin merusak ekosistem pengairan dan alam 3. pembangunan fasilitas yang sangat high cost karena jangkauannya yang terlalu jauh 4.blablabla.... jd kami sering memantau rekan2 petugas jika pengunjung lebih dr 200orang untuk ditutup kunjungannya
untuk pembangunan fasilitas diluar biaya yang besar sementara pendapatan hanya untuk rehab kecil2an, juga harus ijin perhutani jakarta (ribet ...) dan akses melewati kebun cengkeh HGU juga ribet sementara kebun tidak mau membuka diri untuk wisata perkebunan seperti di ngebruk plantera (secara satu holding dengan hortimart n plantera)
kami membutuhkan masukan, saran n kritik demi kenyamanan dan keasyikan menikmati alam asli
salam
dimas prayitno