(Kapal Laut Di Dermaga) |
Kapal laut merupakan moda transportasi laut yang biasanya
banyak digunakan masyarakat kita untuk pergi dari jawa menuju pulau-pulau
daerah timur maupun sebaliknya. Informasi dari beberapa temanku, jumlah
penumpang kapal seringkali penuh, bahkan overload terutama menjelang arus mudik
maupun arus balik hari-hari besar. Nah bagi yang belum pernah merasakan sendiri
sensasinya seperti apa berada di tengah lautan dengan naik sebuah kapal, maka
saya akan coba sedikit mengulas cerita serta tips bagi yang hendak menggunakan
armada ini.
Tata ruang di dalam kapal tentu saja sangat berbeda
dengan sebuah pesawat terbang yang rapi tertata. Beberapa kapal pelni yang
konon katanya sebagian besar armadanya buatan negara jerman mampu mengangkut
penumpang hingga 1.000 orang bahkan lebih. Berdasarkan fasilitas yang
didapatkan, para penumpang dibagi menjadi 3 kelas yakni IA (VIP), IIB (Bisnis)
serta Ekonomi. Umumnya pengguna jasa transpotasi laut ini adalah masyarakat
dengan tingkatan ekonomi menengah ke bawah sehingga tiket ekonomi biasanya
terjual dengan jumlah persentase yang sangat tinggi.
Bagi yang suka keramaian serta berinteraksi dengan
penumpang lainnya, pilihlah tiket ekonomi saja. Karena perjalanan bisa memakan
waktu berhari-hari sehingga ngobrol, bernyanyi atau bermain kartu secara
berkelompok dapat mengurangi kejenuhan selama ada di atas kapal. Selain itu
anda juga akan menghemat uang perjalanan anda.
Mulai dari kelas ekonomi hingga kelas IA (VIP) akan
diberikan jatah jatah makan dari pihak pengelola kapal. Tapi para penumpang
mesti mengantri dengan antrian mengular yang begitu panjang, terutama bagi yang
ingin menghemat pengeluarannya. Bayangkan saja, 1000 orang penumpang berbaris
mengantri. Mungkin karena lama menanti serta kualitas makanan yang dirasa
kurang menarik, beberapa orang sering dibuat kecewa sehingga memilih untuk
membeli dengan uang pribadi saja. Pada kelas ekonomi ini anda akan tidur
bersama penumpang lain tanpa adanya sekat tertentu, jadi seperti tidur di
barak.
Bagi yang suka perihal yang romantis, bisa naik ke atas
kapal untuk melihat keindahan berbagai panorama keindahan di tengah lautan,
seperti bintang-bintang di malam hari, matahari tenggelam di senja hari serta
matahari terbit di pagi hari. Di atas kapal ini penumpang perlu waspada dan
hati-hati terutama sekali saat gelombang tinggi yang akan mengombang ambingkan
kapal tersebut.
Pada beberapa pelabuhan tertentu kapal akan singgah
selama beberapa saat. Saat itu penumpang bisa memanfaatkan kesempatan yang sebentar
ini dengan turun dari kapal untuk makan, membeli oleh oleh atau pun sekedar
jalan-jalan saja. Namun harus tetap waspada sebab berbagai modus kejahatan
sangat rawan.
Bermacam warna pengalaman selama perjalanan di tengah
laut tentu akan memberikan kenangan tersendiri di benak anda baik susah maupun
senangnya. Untuk yang belum pernah sekalipun naik kapal laut, dapat mencoba
jenis transportasi ini misalnya saat pergi menjenguk kerabat yang jauh ataupun
tujuan lain.
lihat juga :
No comments:
Post a Comment